Program Indofood Riset Nugraha 2025–2026: Peluang Emas untuk Mahasiswa Indonesia

SantriHub.id – Indofood Riset Nugraha (IRN) kembali membuka kesempatan emas bagi mahasiswa Indonesia melalui Program IRN Periode 2025–2026. Program ini memberikan dukungan dana riset untuk mahasiswa S1 yang sedang menyelesaikan skripsi atau tugas akhir. Dengan tema besar “Penelitian Pangan Fungsional Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal”, IRN menjadi ajang bergengsi yang mendorong lahirnya riset inovatif di bidang pangan, kesehatan, hingga sosial-ekonomi.

Bagi mahasiswa semester 6 ke atas, program ini adalah peluang berharga untuk mengembangkan penelitian sekaligus berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan industri pangan nasional.

Deadline Proposal Diperpanjang hingga 31 Agustus 2025

Tentang Program IRN

Program Indofood Riset Nugraha adalah bentuk komitmen PT Indofood Sukses Makmur Tbk dalam mendukung generasi muda Indonesia. Sejak lama, IRN hadir untuk membantu mahasiswa menyelesaikan penelitian dengan pendanaan dan pendampingan dari para pakar.

Melalui program ini, mahasiswa bukan hanya mendapatkan bantuan biaya riset, tetapi juga kesempatan mentoring langsung dengan akademisi serta praktisi dari perguruan tinggi terkemuka di Indonesia. IRN menjadi wadah kolaborasi antara dunia pendidikan, industri, dan masyarakat.

Syarat Mengikuti Program

Bagi Anda yang tertarik, berikut adalah persyaratan utama untuk mengikuti Program IRN 2025–2026:

Mahasiswa aktif S1 minimal semester 6 dari seluruh program studi.
Penelitian yang diajukan merupakan skripsi atau tugas akhir.
Jangka waktu penelitian maksimal 1 tahun.
Penelitian dilakukan di wilayah Republik Indonesia.

Dengan persyaratan yang cukup sederhana, IRN terbuka luas bagi mahasiswa dari berbagai jurusan dan perguruan tinggi.

Cakupan Bidang Penelitian

Program IRN mencakup beragam disiplin ilmu yang relevan dengan pengembangan pangan dan kesejahteraan masyarakat. Bidang penelitian yang dapat diajukan meliputi:

Teknologi Pangan: inovasi dalam produksi, pengolahan, hingga pengemasan.
Kesehatan dan Gizi Masyarakat: riset tentang nutrisi, pangan fungsional, dan kesehatan publik.
Pertanian dan Peternakan: solusi dalam budidaya, keberlanjutan, serta ketahanan pangan.
Perikanan dan Kelautan: pemanfaatan sumber daya laut seperti ikan, udang, hingga rumput laut.
Sosial, Budaya, Ekonomi, dan Pemasaran: kajian peran pangan dalam dinamika masyarakat.
Teknologi Produksi & Pemasaran: mencakup pemesinan, informasi, dan strategi pemasaran berbasis teknologi.

Dengan pilihan bidang yang luas, mahasiswa dari berbagai jurusan—baik eksakta maupun sosial—punya peluang besar untuk ikut serta.

Komoditas yang Menjadi Fokus

Indofood Riset Nugraha memberikan perhatian khusus pada komoditas strategis yang dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia. Beberapa di antaranya adalah:

Sumber Daya Darat: sagu, kedelai, kelapa, umbi-umbian, jagung, pisang, sorgum, gandum, dan turunannya.
Sumber Daya Laut: ikan, kerang, udang, rumput laut, dan lain-lain.

Riset yang berbasis komoditas lokal ini diharapkan dapat menciptakan solusi nyata bagi ketahanan pangan sekaligus meningkatkan nilai tambah produk Indonesia.

Manfaat Program IRN

Bergabung dalam program ini memberi banyak keuntungan bagi mahasiswa. Beberapa manfaat utama yang bisa didapatkan antara lain:

Pendanaan Riset: membantu mahasiswa menyelesaikan penelitian tanpa kendala biaya.
Mentoring dan Kolaborasi: bimbingan langsung dari pakar perguruan tinggi ternama dan praktisi industri.
Kesempatan Berjejaring: bertemu dengan mahasiswa berprestasi dari seluruh Indonesia.
Prestise Akademik: menjadi bagian dari komunitas riset yang diakui secara nasional.

Tidak hanya mendukung penyelesaian skripsi, program ini juga bisa menjadi pijakan awal karier akademik maupun profesional mahasiswa di bidang pangan dan teknologi.

Cara Mendaftar

Mahasiswa yang berminat dapat mengirimkan proposal terbaik melalui tautan resmi Indofood Riset Nugraha:

👉 tinyurl.com/pengumpulanproposalIRN2526

Selain itu, informasi lengkap dan buku panduan dapat diunduh melalui website resmi: indofoodrisetnugraha.com/download.

Perlu dicatat, batas akhir pengumpulan proposal diperpanjang hingga 31 Agustus 2025. Jadi, masih ada waktu untuk menyusun proposal sebaik mungkin sebelum deadline tiba.

Kesimpulan

Program Indofood Riset Nugraha 2025–2026 bukan sekadar kompetisi, melainkan sebuah wadah bagi mahasiswa Indonesia untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa melalui riset pangan. Dengan cakupan bidang yang luas, dukungan mentoring, hingga kesempatan berjejaring, IRN menjadi program strategis untuk mencetak generasi peneliti muda yang unggul.

Bagi mahasiswa yang tengah menyusun skripsi atau tugas akhir, jangan lewatkan kesempatan berharga ini. Siapkan proposal terbaikmu dan jadilah bagian dari The Next Excellent Research Generation!